Menelusuri Akar Penyebab Bau Ketiak dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aroma Tak Diinginkan
Bau ketiak adalah salah satu masalah personal hygiene yang dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Meskipun umumnya dianggap sebagai masalah sepele, bau ketiak sebenarnya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Artikel ini akan menelusuri penyebab bau ketiak dari berbagai sudut pandang, termasuk faktor-faktor biologis, lingkungan, dan kebiasaan sehari-hari.
Rasa percaya diri bukan hanya dipengaruhi oleh penampilan. Tubuh yang bersih dan bebas bau juga penting untuk membuatmu percaya diri saat beraktivitas. Jika tubuhmu berbau tak sedap, kamu harus memahami cara menghilangkan bau ketiakyang efektif agar terhindar dari rasa minder.
Menurut penelitian, kaum pria lebih rentan mengalami masalah bau ketiak (dikenal dengan istilah bromhidrosis) dibandingkan kaum wanita. Kendati demikian, bukan berarti hal tersebut boleh membuatmu cuek, ya. Kamu harus mengetahui beragam penyebab bau ketiak terlebih dahulu sebelum mengenali cara mengatasi bau ketiak.
Mengapa Aroma Tubuh Setiap Orang Berbeda-beda?
Aroma tubuh manusia berasal dari kelenjar apokrin yang menghasilkan keringat. Proses sekresi hormon yang berbeda pada setiap orang mempengaruhi kelenjar apokrin sehingga aroma tubuh yang dihasilkan juga berbeda-beda. Kondisi kelenjar apokrin dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, makanan yang dikonsumsi, kualitas kesehatan, serta gaya hidup. Gangguan kesehatan tertentu, gaya hidup yang kurang sehat, serta konsumsi jenis makanan beraroma menyengat dapat memperbesar risiko bau ketiak.
Beragam Penyebab Bau Ketiak
Beberapa hal yang rentan menyebabkan bau ketiak tak sedap antara lain:
1. Keringat Berlebih
Salah satu penyebab bau ketiak yang sering dialami banyak orang adalah keringat berlebih. Kamu rentan berkeringat ketika beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas, berolahraga, dan memasak (dikenal dengan istilah hiperhidrosis). Keringat berlebih yang dibiarkan begitu saja akan mempercepat perkembangbiakan bakteri penyebab bau ketiak. Oleh sebab itu, kamu harus lebih rajin membersihkan diri jika tubuhmu berkeringat usai beraktivitas.
2. Menggunakan Pakaian yang Ketat atau Terbuat dari Bahan Tertentu
Sebaiknya kamu tidak menggunakan pakaian yang terlalu ketat karena ukuran pakaian tersebut membuatmu kurang leluasa bergerak dan mudah berkeringat. Jika pakaian ketat membuat keringatmu jadi berlebihan, bau ketiak pun tak dapat dihindari lagi. Pakaian yang longgar akan membuat pori-pori kulit mudah bernapas sehingga kamu tak cepat berkeringat.
Selain itu, kamu juga harus cermat memilih bahan pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat. Ketika cuaca panas, usahakan untuk tidak menggunakan pakaian dari bahan fleece, wol, corduroy, dan flanel. Beberapa jenis bahan pakaian yang cocok dikenakan saat cuaca panas yaitu katun, linen, dan sutra.
3. Malas Menjaga Kebersihan Ketiak
Jika kamu mengabaikan kebersihan ketiak, risiko mengalami bau ketiak tak sedap pun akan semakin besar. Beberapa hal sederhana yang membuat ketiak kotor dan berbau yaitu malas mencukur bulu ketiak, enggan menggunakan deodoran, dan tidak mengeringkan ketiak dengan benar setelah mandi. Kebiasaan buruk tersebut membuat mikroorganisme rentan berkembang biak pada ketiakmu sehingga menimbulkan bau tak sedap. Kamu patut menerapkan cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat dengan benar agar ketiakmu kembali bersih dan bebas bau.
4. Tidak Membersihkan Pakaian dengan Benar
Pakaian yang bersih dan kering juga penting untuk mencegah bau ketiak. Kalau kamu menggunakan baju yang kotor atau basah, kemungkinan besar kamu rentan mengalami bau badan tak sedap akibat perkembangbiakan bakteri pada pakaian dan ketiakmu. Celakanya, penyebab bau ketiak yang satu ini rentan terjadi ketika musim hujan karena pakaian tidak kering sempurna sewaktu dijemur.
5. Menyantap Jenis Makanan dan Minuman Tertentu
Tak banyak orang yang menyadari bahwa jenis-jenis makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan bau ketiak. Makanan dan minuman penyebab bau ketiak menyengat yaitu keju, bawang, asparagus, kubis, dan alkohol. Sebaiknya kamu membatasi konsumsi jenis makanan dan minuman tersebut supaya bau ketiakmu tidak menyengat.
6. Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu dalam Waktu Lama
Jenis obat-obatan penghilang rasa sakit seperti analgesik, antidepresan, dan obat hormonal lainnya ternyata juga bisa memicu keringat berlebihan. Terutama jika Anda mengonsumsi obat-obatan tersebut dalam jangka waktu lama. Keringat berlebihan yang dibiarkan begitu saja akan menyebabkan bau ketiak semakin menyengat.
7. Hot Flashes
Kamu pernah dengar tentang hot flashes?
Hot flashes adalah sensasi panas yang biasanya muncul di wajah, leher, dan dada. Kondisi tersebut biasanya memicu keringat berlebihan dan sering dialami oleh kaum wanita yang memasuki masa menopause. Di samping itu, hot flashes juga bisa terjadi ketika kamu stres berat atau terbiasa mengonsumsi makanan yang kandungan gizinya kurang seimbang, misalnya fast food.
8. Kelebihan Berat Badan
Orang yang kelebihan berat badan lebih berisiko mengalami bau ketiak daripada orang dengan berat badan normal. Lipatan lemak yang jumlahnya banyak bisa membuat kotoran dan bakteri penyebab bau badan tertahan pada permukaan kulit. Bahkan, bau ketiak akan semakin menyengat jika orang yang kelebihan berat badan malas membersihkan tubuh secara teratur.
Cara Mengatasi dan Menghilangkan Bau Ketiak
Jangan panik bila saat ini kamu sedang mengalami masalah bau ketiak. Kamu bisa mencoba beberapa cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat berikut ini supaya ketiakmu kembali bersih dan bebas bau tak sedap:
1. Menjaga Kebersihan Tubuh dengan Telaten
Cara mengatasi bau ketiak yang harus kamu lakukan pertama kali adalah menjaga kebersihan tubuh dengan telaten. Kamu harus mandi minimal dua kali sehari, terutama jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan. Setelah mandi, keringkan ketiak dan seluruh permukaan tubuhmu secara seksama. Ketiak yang lembap akan menyebabkan bau tak sedap karena rentan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Jangan lupa pula mengganti pakaian kotor dengan yang bersih bila kamu sudah selesai mandi.
2. Rutin Mencukur Bulu Ketiak
Bulu ketiak yang lebat bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri. Hal tersebut akan semakin parah jika tubuhmu kotor dan berkeringat berlebihan. Demi meminimalkan risiko bau ketiak tak sedap, kamu harus rutin mencukur bulu ketiak, misalnya satu minggu sekali. Lakukan proses mencukur dengan gerakan searah supaya kulit ketiakmu tetap mulus dan sehat. Kalau tak ingin repot-repot mencukur bulu ketiak, kamu juga bisa mengandalkan treatment khusus di klinik kecantikan untuk menghilangkan bulu ketiak secara permanen.
3. Memilih Bahan Pakaian yang Tepat
Beraktivitas dengan pakaian yang bertekstur tebal saat cuaca panas memang membuatmu mudah berkeringat. Akibatnya, keringat berlebihan akan memicu bau ketiak hingga kamu jadi merasa tak nyaman dan minder. Itulah sebabnya kamu harus cermat memilih bahan pakaian yang tepat. Gunakanlah pakaian yang bahannya tidak terlalu tebal, elastis, dan mudah menyerap keringat agar kamu leluasa beraktivitas meskipun cuaca sedang panas. Pakaian yang nyaman membuatmu bebas bergerak tanpa terganggu oleh keringat berlebihan yang menjadi penyebab bau ketiak. Variasi bahan pakaian yang nyaman dan efektif menyerap keringat misalnya katun, linen, sutra, katun jepang, viscose, dan cotton combed.
4. Menghindari Pakaian yang Lembap
Jangan menggunakan pakaian yang masih lembap saat beraktivitas. Sebab pakaian lembap tak cuma rentan berbau apek, melainkan juga menyebabkan bakteri penyebab bau tak sedap cepat berkembang biak. Sebaiknya pakaianmu dijemur hingga benar-benar kering lalu disetrika supaya tak mudah dihinggapi bakteri. Jika tak ada sinar matahari, pakaian harus diberi pelembut lalu diangin-anginkan selama beberapa hari sehingga kering sempurna dan bebas bau.
5. Membatasi Konsumsi Makanan dan Minuman Penyebab Bau Ketiak
Cara lainnya yang patut kamu lakukan untuk menghilangkan bau ketiak adalah membatasi konsumsi makanan dan minuman penyebab bau ketiak. Usahakan untuk mengurangi konsumsi keju, bawang, daging merah, serta beberapa jenis makanan dan minuman lainnya. Kamu juga mesti mengurangi konsumsi makanan pedas sebab rasa pedas tersebut membuatmu gampang berkeringat sehingga bau ketiak pun jadi lebih menyengat.
6. Menggunakan Deodorant Secara Teratur
Salah satu cara terbaik menghilangkan bau ketiak menyengat adalah menggunakan deodorant. Produk deodorant dapat membasmi bakteri penyebab bau ketiak sehingga ketiakmu senantiasa bersih dan aroma tubuhmu tetap segar sepanjang hari. Waktu terbaik untuk menggunakan deodorant adalah sesaat setelah mandi dan sebelum beraktivitas. Ketiakmu harus benar-benar kering agar manfaat deodorant yang kamu gunakan semakin maksimal.
Dengan memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan bau ketiak, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan mengatasi masalah ini. Dari perubahan gaya hidup hingga perawatan medis, setiap orang dapat menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pribadinya. Dengan demikian, artikel ini berfungsi sebagai panduan komprehensif untuk menangani masalah bau ketiak dan meningkatkan kesejahteraan pribadi.
Jadi, jangan sampai bau ketiak membuat kamu jadi minder dan tak leluasa beraktivitas, ya. Temukan penyebab yang membuat ketiakmu berbau menyengat dan segera atasi masalah tersebut agar kamu kembali percaya diri.