MEDAN, Waspada.co.id – Kemajuan teknologi merambah di semua bidang termasuk desain arsitektur. Banyak teknologi terobosan sebagai terobosan baru untuk proyek pembangunan gedung dan lainnya.
Institut Modern Arsitektur dan Teknologi (IMAT) tidak mau ketinggalan. Ketua Yayasan IMAT Tony memamerkan berbagai keunggulan yang dimiliki, termasuk teknologi terkini Building Information Modeling (BIM) kepada Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah.
Tanpa segan, Tony pun mengajak Ijeck yang notabene sapaan akrab Musa Rajekshah memakai Kacamata Virtual Reality (VR) BIM untuk melihat proyek desain bangunan tiga dimensi atau terlihat seperti nyata.
“Saya bukan orang desain, tapi melihat teknologi yang dimiliki IMAT tadi dan penjelasan yang disampaikan Bapak Tony, saya sangat tertarik karena teknologi ini sangat memudahkan, proyek atau rencana rancangan banguan bisa lebih pasti mulai dari tata letak hingga anggarannya,” ujar Ijeck usai mengunjungi Kampus IMAT di Kompleks Cemara Asri, Selasa (26/7).
Ijeck pun berharap pendidikan dengan fasilitas teknologi terkini yang dimiliki IMAT ini dapat mencetak generasi-generasi arsitektur terbaik di Sumut. Dengan demikian, pembangunan di Sumut tidak perlu lagi menggunakan jasa konsultan dari luar.
“Pemerintah daerah dapat memanfaatkan anak-anak muda asal Sumut yang belajar di IMAT ini tidak perlu lagi mencari konsultan dari luar dan ke depan semua proyek pembangunan bisa lebih cepat, pasti secara tata bangunan juga anggaran. Saya harap IMAT bisa menambah lagi kelas-kelas untuk lembaga pelatihan kerjanya,” katanya.
Tony menambahkan program menyediakan dua sistem belajar, yakni studi sarjana dan lembaga pelatihan.
“Program Studi di IMAT itu mengajarkan menjadi tenaga ahli di bidang arsitek, mendesain dan mengambil konsep serta menerapkan seseorang dengan cepat. Untuk lembaga pelatihan, kami menawarkan mereka yang ingin menggunakan software BIM sekitar 13-15 hari saja,” katanya.
IMAT, menambahkan, berkomitmen untuk memperbaiki metode mengajar yang konvensional selama ini cukup lambat mengejar perubahan zaman dan siap membantu pemerintah dalam hal tata kelola pembangunan lebih terarah.
“Bila dibutuhkan kami siap mengirimkan SDM untuk penataan kota atau wilayah,” tutupnya. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENKOL