Menunggu Janji Irjen Panca Memburu Bos Judi Sumut Apin BK
Rabu, 24 Agustus 2022 – 10:00 WIB
Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak. Foto: ANTARA/HO
sumut.jpnn.comMEDAN – Bos judi terbesar di Sumatera Utara (Sumut) AP atau Apin BK terbilang cukup licin. Pasalnya, dia melarikan diri ke luar negeri sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan judi online di Cemara Asri, Deli Serdang.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata Apin BK telah kabur ke luar negeri sejak tanggal 9 Agustus 2022. Namun, Hadi belum memerinci lebih jauh soal negara tempat Apin BK melarikan diri.
Tak hanya sendiri, Apin BK ternyata turut memboyong keluarganya melarikan diri ke luar negeri.
Kombes Hadi menyebut hal itu baru diketahui pihaknya pada 16 Agustus lalu saat penyidik Polda Sumut berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan.
“Melalui koordinasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pada tanggal 16 Agustus 2022 diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan dan keluarganya telah melintas di TPI Kualanamu sejak tanggal 9 Agustus 2022,” ungkap Hadi, Senin (22/8).
Mantan Kapolres Biak, Papua, ini mengatakan penyidik telah menetapkan bos judi Sumut Apin BK sebagai tersangka. Selain Apin BK, pihak kepolisian juga menetapkan satu tersangka lainnya berinisial NP.
NP merupakan leader operasional website judi online tersebut.
Dalam kasus ini, para tersangka dijerat Pasal 27 Ayat 2 Jo Pasal 45 Ayat 2 UU RU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 303 KUH Pidana Jo Pasal 55 Jo 56 KUHPidana.
Bos judi Sumut Apin BK memboyong keluarganya melarikan diri ke luar negeri sebelum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi online di Cemara Asri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News