Mako Polairud Meledak, Warga Setengah Telanjang Berlarian
Kamis, 08 September 2022 – 11:21 WIB
Mako Dit Polairud Polda Sultra. Foto : La Ode Muh Deden Saputra/JPNN.com
sultra.jpnn.comKENDARI – Sebuah ledakan besar terjadi di Mako Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Dit Polairud) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kelurahan Poasia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sultra, Kamis (8/9) subuh.
Ledakan tersebut diduga berasal dari gedung Barang Bukti (BB) bom ikan hasil sitaan Dit Polairud Polda Sultra.
Warga yang mendengar ledakan tersebut kaget dan berhamburan lari keluar rumah. Bahkan, ada juga yang berlari setengah telanjang karena panik dengan ledakan dari Mako Dit Polairud yang sangat dekat dengan rumah mereka.
Perhatikan media JPNN.com, kondisi kaca jendela rumah yang berdampingan dengan Mako Dit Polairud Polda Sultra pecah karena ledakan tersebut.
Warga bernama Amiruddin mengatakan dia bersama keluarganya kaget mendengar ledakan tersebut. Dia langsung mengarahkan seluruh keluarganya untuk berlari keluar rumah dan mengamankan seluruh kendaraannya.
“Kaget sekali, masih sementara tidur tiba-tiba bunyi ledakan keras. Saya langsung suruh semuanya keluar, saya kasih keluar juga semua motor dan mobilku,” ucap Amiruddin kepada JPNN.com, Kamis (8/9).
Sementara itu, Dit Polairud Polda Sultra, Kombes Suryo Aji membenarkan ledakan tersebut. Ia mengatakan bahwa ledakan itu berasal dari gedung penyimpanan BB.
“Ini adalah barang bukti kasus bom ikan. Kemudian, kasus-kasus ini sudah tahap dua, artinya sudah diserahkan ke kejaksaan tersangka dan barang bukti, kejaksaan tidak berani menyimpan barang-barang seperti itu, akhirnya dikembalikan ke kami. Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan) juga tidak mau menerima barang seperti itu,” kata Suryo Aji kepada JPNN.com melalui telepon seluler.
Ledakan tersebut membuat warga panik. Bahkan, lantaran kerasnya, ledakan itu membuat sejumlah kaca jendela rumah warga pecah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sultra di Google News